Cara Menaksir Tinggi dengan mudah - Prasmaja Blog


Cara menaksir tinggi dengan mudah 

menaksir adalah menaksir memperkirakan tinggi suatu pohon, lebar sungai, arus, beban berat, kecepatan dan lain lain, menaksir tinggi adalah materi yang kita bahas kali ini karena materi ini sering dicari oleh pramuka untuk digunakan lomba, latihan maupun penjelajahan.

menaksir itu banyak cara tidak bisa menggunakan 1 refrensi saja, bisa kita lihat pada menaksir tinggi ini, penulis menggunakan tongkat pramuka untuk menaksir ketinggian, dari hitungan tongkat setiap pembina memiliki perbandingan masing masing, biasanya menggunakn ukuran  9 tambah 1 tongkat, 4 tambah 2 tongkat, 6 tambah 1 tongkat dan seterusnya, jadi yang namnya perbandingan adlah ilmu yang tidak pasti caranya namun hasilnya bisa sama.

menaksir itu adalah ilmu mengira ngira atau mendekati benar kita tidak bisa menyalahan hasil dari menaksir, tentunya dalam menilai taksiranya dengan melihat hasil yang mendekati benar, jika taksiran itu jauh dari target maka taksiran itu jauh dari benar, contoh kita memberikan soal kepada peserta didik untuk menaksir tiang listrik, misal kita tahu tinggi tiang listrik adalah 10 meter, maka ketika peserta didik menjawab 9,5 meter dan peserta yang lain menjawab 9 meter maka yang 9,5 meter dikatakan benar karena mendekati benar.

semoga kalian nggak pusing ya membacanya ...hihihi


langkah langkahnya adalah ;

1. tentukan pohon yang akan kita ukur

2. siapkan tongkat , buku, pensil, penggari atau alat ukur lainya.

3. cukup 2 orang saja untuk melakukanya

4. menuju ke pohon yang akan kita ukur dan tanda bohon bagian bawah dengan kode A.

5. buatlah lompatan tongkat kearah manapun sebanyak 9 tongkat, disitu akan menjadi titik B, tambah 1 tongkat dan tandai menajdi titik C, jika lokasi tersebut tidak memungkinkan untuk menggunakan 9 tongkat maka bisa kalian kurangi, dari angka 8, 7, 6, 5, dan 4 tongkat dan tetap ditambah 1 tongkat ya untuk menjadi titik C. ( kalian bisa lihat videoku disini )

catatan : jika pohon yang kita ukur itu tinggi ( misal 10 meter ke atas ) maka kita harus menambah lompatan tongkat dari titik A ke titik B.

6. kemudian 1 orang memegang tongkat berdiri yang ada di titik B, 1 orang lagi menagmbil posisi tidur ( dengan mata harus tepat di posisi titik C) ( kalian bisa lihat videoku disini )

7. laul orang yang berposisi tidur tadi melihat atau membidik ujung pohon sambil menentukan titik D jika sudah ketemu, maka titik C akan lurus dengan antara titik D dan titik E.

8. kemudian ukurlah titik BD

9. jika sudah ketemu kita lanjut ke rumus.

diket : AB = 9T

          BC = 1 T

          BD = (misalkan ketemu 50 cm )

ditanya : titik AE ....?

jawab = (AC ; BC ) x BD =

              ( 10 : 1 ) x 50 cm = 500 cm

             AE =  5 m

jadi tinggi pohon tersebut adalah 5 meter

caranya bisa kalian lihat di video channel youtubeku lur, bisa kalian klik disini,

perhatian : antara video dengan dekskripsi memang sengaja saya pasang lompatan tongkat yang berbeda, di video kita menggunakan lompatan 3 tongkat, sedangkat pada keterangan kita menggunakan lompatan 9 tongkat, bisa kalian coba kedunya agar kalian paham memahami tentang perbandingan.

terima kasih kaka telah mengunjungi blog ini, jangan lupa komentar, like dan follow blog ini agar tidak ketinggalan update terbaru dari prasmaja Blog.

subscribe juga ya channelku Prasmaja TV

tetap semangat , salam memandu....

penulis

Nurul Hudaa

Posting Komentar

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama